Mantap!!! PGRI Banyumas Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus dalam Lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi PGRI Jateng 2024 - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

Minggu, 03 November 2024

Mantap!!! PGRI Banyumas Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus dalam Lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi PGRI Jateng 2024



SEMARANG - PGRIBANYUMAS.ORG, - Banyumas sukses sabet tiga penghargaan bergengsi sekaligus pada ajang Lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi yang diadakan oleh PGRI Provinsi Jawa Tengah. Ketiga penghargaan tersebut yakni: 1) Juara 1 Kategori Jenjang SLB, diraih oleh Siti Jaenat, S.Pd., Guru SLB ABCD Kuncup Mas Banyumas; 2) Kategori jenjang TK, diraih oleh Isti Pujiati, S.Pd., Guru TK Tunas Rimba I Purwokerto; 3) Kategori jenjang SD diraih oleh Umtikhah Nurul Hijriyah, S.Pd., Guru SDN 2 Tinggarjaya, Jatilawang. 

 

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024. Lomba tersebut digelar dengan tujuan mendorong guru dan tenaga kependidikan untuk saling menginspirasi dan berbagi inovasi guna meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah.

 

Dalam laporannya, Dr. H. Sapto Budoyo, SH, M.H., selaku panitia penyelenggara, menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan penghargaan bagi guru yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam proses pembelajaran.

 

"Lomba ini juga sebagai bentuk pengakuan kepada guru dan tenaga kependidikan yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Dr. Sapto di Universitas PGRI Semarang, 3 November 2024.

 

Total peserta yang terlibat dalam lomba mencapai 180 orang, terdiri dari guru dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang, mulai dari TK hingga pengawas sekolah. Dari ratusan peserta, hanya tiga terbaik di setiap kategori yang berhak melaju ke babak final. Selanjutnya, satu peserta terbaik dari tiap kategori akan direkomendasikan untuk mengikuti lomba serupa di tingkat nasional.

 

Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, SH, M.Hum., yang hadir membuka acara, mengapresiasi partisipasi para peserta dalam ajang tersebut. Menurutnya, lomba GTK ini merupakan cerminan komitmen PGRI dalam meningkatkan kualitas profesi guru di Indonesia.

 

"Hanya guru yang berprestasi dan inovatif yang memiliki keberanian untuk ikut serta dalam lomba ini," ungkapnya.

 

Dr. Muhdi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite I DPD RI, menambahkan bahwa keikutsertaan dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa para guru di Jawa Tengah memiliki tekad untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam dunia pendidikan.

 

"Ke depan, kami berharap para guru terus fokus pada pengembangan keprofesian bersama PGRI," katanya.

 

Berbicara mengenai kebijakan pendidikan, Dr. Muhdi mengaku masih menunggu arah kebijakan dari pemerintahan baru, khususnya dengan adanya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang baru. Ia optimistis, dengan latar belakang sang menteri sebagai dosen dan pengelola sekolah, pendidikan Indonesia akan menuju arah yang lebih baik.

 

Dr. Katarina Herwanti, M.Pd., selaku koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa melalui lomba ini, pihaknya ingin menggali kreativitas dan dedikasi para guru yang selama ini terlihat melalui karya-karya mereka.

 

"Kami berharap, dengan lomba ini, kreativitas dan inovasi para peserta akan semakin berkembang," ujarnya.

 

Sholeh Amin, M.Pd., anggota panitia, turut menambahkan bahwa setelah final ini selesai, para pemenang akan diumumkan langsung. Ia optimistis bahwa peserta dari Jawa Tengah akan membawa nama baik provinsi ini di tingkat nasional, seperti yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

 

"Kami yakin Jawa Tengah bisa menjadi juara umum di tingkat nasional," tegasnya.

 

Proses penjurian dilakukan oleh para pakar pendidikan yang terdiri dari akademisi dan praktisi, di antaranya Sri Wiji Handayani, Slamet Hari Pambudi, dan Mulyono untuk jenjang TK hingga SMP. Untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, juri melibatkan Ardan Sirojudin, Ani Cahyani Dyah Ekowati, dan Dr. Siti Fitriana. Sementara itu, untuk kategori pengawas sekolah dan kepala sekolah, juri terdiri dari Prof. Dr. Achmad Buchori, Dr. Wiyaka, dan Dr. Ari Handayani.

 

Dengan raihan tiga penghargaan sekaligus, Banyumas telah membuktikan kualitas dan dedikasi tenaga pendidiknya. Prestasi tersebut tidak hanya mengharumkan nama Banyumas, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. (Pur/Yeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar