Bu Lalla, Guru Idola Penuh Talenta - PGRI KABUPATEN BANYUMAS

Breaking

Jumat, 16 Februari 2024

Bu Lalla, Guru Idola Penuh Talenta



Ibu Lailla Nurul Qomariyah, yang akrab disapa bu Lalla merupakan guru agama di SD Negeri 1 Sokanegara Korwilcam Dindik Purwokerto Timur. Bu Lalla dikenal sebagai guru yang tekun dan hobi menulis.

 

Rasanya tidak berlebihan jika menyebut Bu Lala sebagai sosok guru multi talenta. Mengapa? Karena selain aktif menjadi guru, ia juga tergabung di berbagai komunitas menulis, pengurus KKG PAI Kabupaten Banyumas.

 

Bu Lala merupakan mentor serta narasumber di berbagai workshop guru, sharing live serta seminar parenting. Selain hobi menulis, ia juga menekuni hobi kreasi konten dan serta kontributor majalah/blog edukasi.

 

Bu Lala juga merupakan Guru pamong PPG Dalam Jabatan LPTK UIN SAIZU Purwokerto serta Pelatih Daerah PPKB GPAI untuk wilayah Kabupaten Banyumas ini memiliki prinsip hidup “Belajar, Berkarya, dan Bermakna”.

 

Menurutnya semua harus diniatkan ibadah Lillah, agar bahagia dan ringan dilakukan.

 

Adapun penghargaan yang pernah diraih Bu Lalla di antaranya:

  1. Juara 2 Menyanyi Tunggal tingkat Provinsi Gorontalo;
  2. Juara 2 Menulis Cerita Anak Tingkat Nasional;
  3. Juara Harapan 2 Menulis Cerita Anak Tema Corona Tingkat Nasional;
  4. Juara 2 Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh Tingkat Nasional;
  5. Juara 1 Video Pembelajaran Kreatif Inovatif tingkat Kabupaten Banyumas;
  6. Juara 1 Lomba Podcast PGRI Kabupaten Banyumas;
  7. Juara 1 Dopokan Banyumasan Cabang Purwokerto Timur;
  8. Juara 3 Film Pendek KIM tingkat Provinsi Jawa Tengah;
  9. Penghargaan sebagai Penulis Buku Syair Internasional peraih penghargaan Rekor MURI tahun 2023

 

Hobi menulis telah mengantarkannya ia melahirkan 31 buku antologi, 4 buku solo. Puncaknya pada akhir tahun 2023 didaulat menjadi pengisi acara dalam event bergengsi Parade Syair Internasional di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.  


Ketika ditanya tentang resolusi akademis tahun ini, ia mengatakan ingin segera dapat menyelesaikan studi doktoralnya yang sempat tertunda. Dan jika Allah izinkan, ia ingin mengajak lebih banyak lagi siswa-siswi dan rekan sejawat untuk lebih giat lagi berliterasi. Bagaimana? Inspiratif sekali, bukan? (TimRed)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar