Sosialisasi dan berbagi pengalaman mengenai program Pendidikan Guru Penggerak di Kalibagor, Senin 9 Januari 2023. Acara yang dilaksanakan di Aula Dwija Waskita Korwilcam Kalibagor dihadiri oleh para guru Kalibagor. Peserta sangat antusias mengikuti paparan sosialisasi dan strategi lolos seleksi calon guru penggerak.
Koordinator Korwilcam Kalibagor, Suwarso, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa guru perlu upgrade pengalaman dan kompetensi dalam menghadapi kemajuan zaman. Ia menegaskan, guru Kalibagor harus gerak cepat (gercep) mendaftar seleksi calon guru penggerak. Ia tidak ingin guru di wilayahnya kehilangan kesempatan dan hanya menjadi penonton bukan menjadi bagian dari agen perubahan merdeka belajar.
“Guru perlu tingkatkan kompetensi dan upgrade pengalaman agar tak ketinggalan zaman. Guru harus gercep segera daftar seleksi calon guru penggerak. Jangan sampai guru di kalibagor hanya menjadi penonton dan kehilangan kesempatan, ungkap Suwarso.
Narasumber berbagi pengalaman terdiri dari Guru Penggerak dan calon guru penggerak Angkatan 2, 5 dan 7. Tidak hanya sekedar berbagi pengalaman, mereka juga memberikan motivasi dan strategi jitu agar dapat lolos seleksi calon guru penggerak. Strategi jitu menurut Yuli Haryani, salah satu calon guru penggerak adalah niat dan kesungguhan dalam mengikuti seleksi.
“Kunci sukses lolos seleksi calon guru penggerak adalah ada pada diri guru itu sendiri, yakni niat dan kesungguhan dalam mengikuti seleksi.” Katanya.
Yuli Haryani, calon guru penggerak Angkatan 5 juga menambahkan bahwa kebijakan Kemendikbudristek tentang adanya Program Pendidikan Guru Penggerak menurutnya memberikan banyak manfaat. Semua pemahaman yang ia peroleh sangat mendukung aplikasi pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
“Program pendidikan guru penggerak banyak
manfaatnya. Semua konten sangat mendukung praktik kita dalam menyajikan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,” kata Yuli Haryani.
K. Dwi Ana, guru penggerak Angkatan 2 ikut menguatkan bahwa kesempatan menjadi guru penggerak untuk angkatan 9 dan 10 cukup besar. Ia menaruh harapan besar banyak guru di wilayah Kalibagor yang lolos seleksi dan menjadi Guru Penggerak.
“Peluang besar untuk menjadi guru penggerak untuk angkatan 9 dan 10. Kuota yang cukup banyak jangan sampai dilewatkan dan disia-siakan,” ujarnya. (Bagus Nur Ikhsan/Yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar