Gumelar, www.pgribanyumas.org - Kelompok Kerja
Kepala Sekolah (KKKS) Wiyata Karya Kecamatan Gumelar bekerja sama dengan Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Sosialisasi
Tanggap Ancaman Narkoba di Lingkungan Pendidikan. Kegiatan berlangsung pada
pertemuan bulanan KKKS Wiyata Karya di Aula KPRI Guru Korwilcam Dindik Gumelar,
Selasa (6/12/2022).
Koordinator
Korwilcam Dindik Gumelar, Tugiyono, M.Pd mengatakan sosialisasi diikuti 32
Kepala Sekolah Dasar di wilayah Korwilcam Dindik Gumelar. Kegiatan tersebut
sebagai tindak lanjut dari arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
“Sesuai arahan
Dinas Pendidikan, setiap Korwilcam Dindik di kecamatan se-Kabupaten Banyumas
menyelenggaranan Sosialisasi Tanggap Ancaman Narkoba. Oleh karenanya, kami
berkoordinasi dengan KKKS di wilayah Gumelar untuk mengadakan kegiatan ini,”
ungkapnya.
Tugiyono juga
menginformasikan, bahwa di wilayah Kecamatan Gumelar tergolong tidak begitu
tinggi dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga edukasi tersebut sebagai salah
satu upaya pencegahan atau preventif agar lingkungan pendidikan di Gumelar
dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Peserta edukasi yakni para Kepala
Sekolah Dasar diharapkan dapat menularkan kepada para siswa, khusunya kelas
enam di sekolah mereka masing-masing.
“Apalagi usia kelas
enam sebentar lagi akan memasuki SMP. Edukasi ini sangat penting kepada mereka
untuk mencegah agar ketika ada potensi tidak akan terpancing dan terjerumus
kepada penyalahgunaan narkoba,” ujar Tugiyono.
Tugiyono berharap
para Kepala Sekolah usah mengikuti kegiatan tersebut dapat mengedukasi kepada
para guru baik guru kelas maupun guru mata pelajaran, untuk kemudian ditularkan
kepada para siswa kelas tinggi.
“Guru perlu
memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba termasuk barang dan
makanan yang dilarang nantinya dapat diketahui oleh siswa,” tegasnya.
Narasumber kegiatan
Toni Riyamukti dari BNN Banyumas memaparkan berbagai hal terkait jenis-jenis
narkoba, sisi hukum penyalahgunaan narkoba, hingga tips pencegahan
penyalahgunaan narkoba. Ia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk
bersama mengedukasi pencegahan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan dengan
melibatkan peran kepala sekolah sangat penting dilakukan. Sebagai mitra BNN,
Korwilcam Dindik dan KKKS, dapat turut ambil bagian penting karena mereka
memiliki akses pencegaha kepada para siswa.
“Edukasi pencegahan bahaya narkoba juga sangat penting dilakukan karena bahaya narkoba ini menyasar di semua lini. Terlebih di era perkembangan zaman yang begitu cepat, kita harus melakukan pencegahan itu secara cepat juga untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba sedini mungkin kepada seluruh masyarakat Banyumas termasuk para siswa,” kata peraih penghargaan Pemuda Pelopor Pencegahan Narkoba sejak 2007. (Kendi Setiawan/YK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar