Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Jatilawang menyelenggarakan Konferensi Kerja Cabang (Kongkercab) Tahun Kedua. Konkercab yang berlangsung Rabu, 12/10/2022 ini dihadiri oleh 42 orang pengurus ranting dari 14 ranting se-cabang Jatilawang.
Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Banyumas Sarno, S.Pd. S.H. M.Si. yang hadir mengajak semua anggota PGRI senantiasa bersemangat mencerdaskan anak bangsa. Menurutnya, membangun sumber daya manusia membutuhkan proses relatif lama dibandingkan dengan membengun infrastruktur seperti jembatan, jalan tol, atau sarana fisik yang dengan cepat bisa dilihat hasilnya.
"Perjuangan guru membangun SDM amat menguras tenaga dan pikiran. Untuk itu PGRI akan selalu memperjuangkan nasib kesejahteraan guru dengan mengawal terbitnya Undang-Undang Sisdiknas yang baru," tegasnya.
Menyinggung tentang rekrutmen guru P3K untuk mengatasi kekurangan tenaga guru, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., yang juga Kabid PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menekankan tentang pentingnya rasio yang memadai berkaitan dengan ketercukupan guru, tidak saja masalah jumlah, tetapi juga masalah kualitas.
"Bulan Mei 2023 direncanakan pemberian SK bagi guru wiyata bakti yang lulus passing grade pada seleksi P3K tahun 2021," imbuhnya.
Sementara itu Ketua PGRI Cabang Jatilawang, Subagyo, S.Pd.Jas., mengajak semua anggota PGRI dengan semangat solidaritas untuk selalu kompak. Kekompakkan tersebut menurutnya bisa terlihat dari Kongkercab Jatilawang yang sedang dilaksanakan.
"Saya berharap Pengurus PGRI Cabang Jatilawang dengan semangat solidaritas untuk selalu kompak. Kegiatan ini sudah menunjukkan kekompakan kita, mari selalu kita jaga dan tingkatkan kekompakan kita ini," ungkapnya.
"Bahkan termasuk biaya. Kami bergotong royong mengiur. Juga persiapan dan pelaksanaaan Kongkercab. Tanpa kompak, mustahil sebuuah organisasi bisa maju,” imbuhnya. (Nur Rofiah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar