52 Guru di Kecamatan Kalibagor ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Buku Cerita Anak (Cernak). Bimtek diselenggarakan PGRI Cabang Kalibagor bekerja sama dengan PGRI Publishing dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., dilaksanakan di Aula Dwija Waskita Korwilcam Dindik Kalibagor selama tiga hari, Kamis s.d. Sabtu, 18 s.d .20 Agustus 2022.
Daryanto, M.Pd., selaku ketua panitia dalam pengantarnya mengatakan, tujuan dari kegiatan Bimtek yakni untuk meningkatkan kompetensi para guru di wilayah Kalibagor.
“Penyelenggaraan Bimtek Penulisan Buku Cernak yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menulis karya inovatif,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., dalam sambutannya mengatakan, kemampuan literasi dan numerasi Guru di Banyumas masih perlu ditingkatkan. Ia berharap guru di Banyumas dapat meningkatkannya melalui berbagai kegiatan pengembangan diri yang relevan dengan tupoksinya.
“Saya selalu menyambut baik setiap kegiatan yang bermuara pada peningkatan kompetensi guru. Karenanya, saya tidak ingin kegiatan ini diikuti semata-mata karena ingin mendapatkan sertifkat, namun lebih dari itu, sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini, saya tunggu produk buku cerita anak dari para peserta,” ujarnya dengan bersemangat. “Saya tidak akan menandatangani sertifikat kegiatan ini, jika kegiatan ini tidak menghasilkan produk. Catat itu!” ujar Irawati menyemangati.
Ketua PGRI Kab. Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., yang juga hadir dan memberikan sambutan menyampaikan informasi tentang bagaimana seorang guru mampu menemukan alternatif dalam pemenuhan angka kredit guru unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada sub unsur Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif (PI/KI).
“Penulisan Buku Cernak ini merupakan unsur Karya Inovatif (KI) yang dapat menjadi alternatif pemenuhan angka kredit selain Publikasi Ilmiah (PI) Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jangan pernah berhenti dalam mengembangkan diri. Jangan pula memilih zona nyaman hanya karena malas. Terus kembangkan kompetensi dan kepangatan setinggi-tingginya. PGRI mendukung setiap guru dalam mengembangkan itu," ungkapnya.
Sementara itu nara sumber dalam kegiatan tersebut, Eko Purnomo mengatakan, “Teman-teman guru di Kalibagor hanya perlu dicas saja dengan rasa percaya diri dan menisbikan ketakutan dalam menulis. Motivasi menjadi faktor yang amat penting dalam menulis, sebab secara teori guru-guru tentulah, sudah terbiasa dengan kegiatan menulis,” ujar pegiat menulis asal Jatilawang tersebut. “Ironi sekali kalau guru tak bisa menulis, sebab ia menjadi ujung tombak dalam kegiatan berliterasi di sekolah,” lanjut penulis, editor, dan pemred majalah anak Boba itu.
Penulis : Dwi Ana
Editor : Yusep K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar