Purwokerto, pgribanyumas.org – Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Wiyata Bakti (FGTKWB) Kabupaten Banyumas berikhtiar dan adakan istigosah serta salat duha berjamaah di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, pada Jumat, (24/06/2022). Lebih kurang 100 Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik) hadir dalam kegiatan tersebut.
Wawan Very Santosa, salah satu Guru Wiyata Bakti dari Gumelar mengatakan,
para Guru dan Tenaga Kependidikan datang sejak Jumat pagi untuk mengikuti
audiensi dengan Pemkab Banyumas sebagai bentuk ikhtiar. Berharap Pemkab
Banyumas dapat menambah kuota Formasi PPPK Guru Tahun 2022.
“Usai salat subuh kami berangkat ke
Purwokerto. Kami akan ikut audiensi dengan Pemkab Banyumas. Semoga Pemkab mau
mendengar aspirasi kami untuk menambah kuota Formasi PPPK Guru tahun 2022,”
jelasnya.
Di ruang Joko Kaiman para Guru Wiyata
Bakti yang hadir menyampaikan aspirasi mereka. Meminta Pemkab menambah kuota formasi PPPK guru di Kabupaten Banyumas.
“Audiensi bersama Pemkab Banyumas yang
dihadiri oleh Sekretaris Daerah bersama Dinas terkait ini sebagai bentuk
ikhtiar para Guru Wiyata Bakti. Bersamaan dengan audiensi kami juga
melaksanakan salat duha bersama sebagai bentuk doa, semoga Allah SWT
mendengarkan doa kami. Semoga kuota Formasi dapat ditambah oleh Pemkab
Banyumas,” ungkap Ali Ma’ruf, Guru Wiyata Bakti dari Kecamatan Gumelar.
Para Guru dan Tenaga Kependidikan sangat
mengharapkan Pemkab Banyumas menambahkan kuota Formasi PPPK tahun 2022 sesuai
jumlah yang telah lulus passing grade.
“Kegiatan ini merupakan bentuk
solidaritas dan soliditas kami sebagai dukungan perwakilan kami yang sedang
melaksanakan audiensi memperjuangkan nasib dan kesejahteraan kami. Lebih
jelasnya kami butuh pengakuan dan segera diterbitkannya SK PPPK untuk kami,”
jelasnya.
Algar Mahesa, Ketua FGTKWB Ajibarang sangat berharap tuntutan penambahan kuota formasi PPPK Guru tahun 2022 yang akan disampaikan pada audiensi dapat segera direalisasikan.
“Tuntutan kami, Pemkab Banyumas menambah kuota formasi PPPK Guru tahun 2022 semaksimal mungkin, sejumlah 1.969 atau yang telah lulus passing grade,” katanya.
Istigosah juga dilaksanakan serentak
oleh ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan di 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Doa dan harapan dari hati terdalam, kesejahteraan Guru dan Tendik akan lebih
baik. (Yusep K)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar