Berdasarkan data, tingkat kepangkatan guru di
Kabupaten Banyumas banyak yang berhenti di golongan (4a) karena kesulitan
memenuhi publikasi ilmiah. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa menulis
publikasi ilmiah bagi guru itu sulit padahal yang bersangkutan belum mencoba.
Ungkapan ini disampaikan Ketua PGRI Kabupaten
Banyumas, Sarno, S.Pd., SH., M.Si pada pembukaan Bimbingan Teknis Penulisan
Artikel Ilmiah Bagi Kepala Sekolah dan Guru se-Kabupaten Banyumas yang digelar
di Gedung Guru Sokaraja, Jum’at (18/3/2022).
Acara ini akan digelar selama tiga hari, yaitu
tanggal 18, 19, dan 21 Maret 2022 akan melatih dan mendampingi guru dalam
menulis karya ilmiah. Sebagai bentuk pengawalan PGRI kepada para guru untuk
menyusun artikel ilmiah.
“PGRI terus berupaya memfasilitasi penyusunan
(PI) dengan berbagai kegiatan salah satunya melalui bimbingan teknis penulisan
artikel ilmiah,” terangnya.
KepalaDinas Pendidikan Kabupaten Banyumas,
Irawati, S.E menyambut baik dan mengapresiasi langkah PGRI dalam mengawal pendidik
dalam penguasaan artikel ilmiah. Melalui bimtek ini diharapkan lahir
keterampilan dan energi baru bagi guru untuk menulis dan menyusun karya ilmiah.
“Untuk bisa menulis itu kita harus rajin
membaca. Sebab untuk bisa menulis kita butuh perbendaharaan kata sesuai dengan
pengalaman yang dialami dengan bahasa yang mudah dipahami,” pesan Irawati.
Infokom PGRI Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar